Aditya Siswantara
2021 2254
3EB01
Tulisan Softskill Ke-3
Pertemuan ke 2.
Hal yang disenangi
Idolaku: Fabio
Coentrao
Sebagai
seorang pencinta sepakbola, tentu saya mengamati banyak aspek, mulai dari klub,
pemain hingga stadion.Bagi saya, untuk menyukai sebuah klub dibutuhkan daya
tarik baik itu berupa nama yang keren,
pemain-pemain yang punya gaya khas dalam mengolah bola dan cara bermain yang
menghibur. Saya mulai mengenal sepakbola semenjak menonton kartun Tsubasa tetapi saya lebih menyukai tokoh
Ishizaki karena ia mempunyai semangat meskipun kemampuannya terkesan biasa
saja, saya selalu menonton film itu meskipun berebut dengan adik perempuan saya
yang lebih menyukai tontonan Carita de
Angel. Kartun itu membuat saya menyukai sepakbola karena olahraga itu
selalu memberikan aroma persaingan yang luar biasa.
Saya
mulai menonton pertandingan sepakbola dunia semenjak tahun 2002 ketika menonton
Piala Dunia 2002, setelah kompetisi tersebut berakhir, saya sering menonton
liga inggris, idola saya dulu adalah pemain Manchester United yaitu David
Beckham karena tendangan jarak jauhnya luar biasa apalagi tendangan dari tengah
lapangan yang sangat legendaris, tetapi karena ia pindah ke Real Madrid, saya
jadi kurang mengidolakan dia. Saya juga sempat mengidolakan Cristiano Ronaldo
ketika dia bermain untuk Manchester United, tetapi lagi-lagi pemain idola saya
pindah ke klub kaya raya Real Madrid, tepatnya pada tahun 2009. animo saya
ketika menonton permainannya pun sedikit berkurang.
Siaran
liga spanyol yang disiarkan setiap Minggu atau Senin dinihari membuat saya
sering menonton pertandingan-pertandingan Real Madrid semenjak tahun 2011. Pada
tahun 2012, ketika saya menonton permainan seorang bek kiri Real Madrid yang
baru dibeli dari Benfica bernama Fabio Coentrao, saya pun menyukai permainan
atraktifnya, dribble yang keren,
intersep-intersep yang ia lakukan juga cukup berkelas, setahun kemudian
pemain bernomor punggung 5 tersebut menjadi pilihan utama pelatih Real Madrid
kala itu yaitu Jose Mourinho, gaya
rambut landaknya yang keren membuat dia semakin menjadi pemain favorit saya. Setiap
Real Madrid bertanding, saya selalu menunggu dia ada di susunan pemain yang
bertanding sejak menit awal. Pokoknya dia sangat keren dan memukau!!!
Berikut profil Fabio Coentrao
Nama Lengkap :
Fabio Alexandre da Silva Coentrao
Tempat, Tanggal Lahir
: Villa do Conde, 3 November 1988
Tinggi badan :
178 cm
Berat badan :
66 Kg
Posisi :
Bek Kiri , Gelandang Bertahan.
Nomor Punggung :
5
- Karir Klub
Pada saat umur 16 tahun, ia
bergabung dengan klub di kota kelahirannya, Rio Ave F.C. pada tahun 2004. 2 tahun berselang, yaitu musim 2006-2007, ia
su kses menjadi pilihan utama di Rio Ave setelah bermain sangat baik di Piala
Portugal. Di turnamen Sporting Clube de
Portugal, Coentrao berhasil mencetak gol
dari jarak 30 meter. Sejak saat itu, dia
mendapat julukan “Figo das Caxinas” yang berarti Figo dari Caxinas.
Setelah musim tersebut berakhir,
banyak klub yang menunjukkan ketertarikan untuk mengontrak Coentrao. Menurut World Soccer Magazine pada tahun
2007, permainan bolanya memiliki style yang sama seperti Arjen Robben. Pada
Januari 2008, Coentrao memutuskan untuk bergabung dengan Benfica. Belum lama
merumput dengan klub, ia dipinjamkan ke C.D. Nacional hingga akhir musim.
Bersama Nacional, dia mengoleksi 2 gol.
Setelah kontraknya sebagai pemain
pengganti selesai di Nacional, Coentrao dikabarkan telah dikontrak sebagai
pemain pengganti di Feyenoord selama satu tahun. Namun beberapa hari kemudian
dia bergabung dengan klub Spanyol, Real Zaragoza. Dikarenakan tidak pernah dimainkan selama di
klub, Coentrao memutuskan untuk kembali ke Portugal dan dipinjamkan ke Rio Ave
pada Januari 2009.
Pada musim panas 2009, Coentrao memperpanjang kontrak pemain dengan
Benfica dengan jangka waktu hingga 2015. Ia mencetak gol pertamanya melawan FC
Bate Borisov of Belarus di laga tandang dan menang 2-1 di babak penyisihan grup
Liga Eropa.
Pada awal Juli 2011, setelah
proses transfer pemain yang cukup pelik antara Benfica dan Real Madrid,
Coentrao menandatangani kontrak berdurasi 6 tahun dengan Real Madrid. Debutnya
di La Liga adalah saat menghadapi mantan klub yang pernah dibelanya, Zaragoza,
pada akhir Agustus 2011 dengan hasil
akhir kemenangan 6-0 bagi Real Madrid.
Pada pertandingan kedua Coentrao
di musim 2012-2013, dia dikeluarkan setelah mengejek wasit Perez Lasa ketika
berada di bangku cadangan. Ia mendapat
larangan bermain selama 4 pertandingan karena perbuatannya tersebut. Coentrao
mencetak gol pertamanya untuk Los
Merengues, julukan Real Madrid, pada Desember 2012, setelah mendapat umpan
cantik dari Cristiano Ronaldo ketika melawan RCD Espanyol.
- Karir Tim Nasional
Seiring dengan terpilihnya
Coentrao sebagai MVP di Piala Madeira U-20 di tahun 2007 dan penghargaan yang
diraih yaitu Pencetak Gol Terbanyak di turnamen tersebut adalah batu loncatan
yang baik bagi Coentrao dalam memulai karir internasionalnya untuk Portugal.
Setelah itu, dia mewakili negaranya di Piala Dunia U-20 tahun 2007. Di tahun yang sama, dia memulai debutnya di
tim nasional U-21. Coentrao mendapat panggilan untuk bergabung dengan tim
nasional senior pada November 2009. Permainan debutnya bersama tim adalah
ketika melawan Bosnia Herzegovina yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk
Timnas Portugal
Coentrao mencetak gol
internasional pertamanya pada 10 Agustus 2011 ke gawang Luxemburg. Dia bermain
di semua pertandingan di Piala Eropa 2-12 dan ditempatkan di bek kiri hingga
Portugal mendapat tempat di Semifinal.
Referensi:
m.bola.net/profile/Fabio_alexandre_da_silva_coentrao/
http://www.goal.com/id-ID/people/portugal/18450/fabio-coentrao