Sebagai penikmat jagad hiburan tanah air, tentu kita tahu
sosok perempuan cantik ini, Ia adalah Ayunda Faza Maudya atau biasa dikenal
dengan nama Maudy Ayunda. Remaja yang kini berusia 19 tahun ini memang sangat
berbakat sekaligus jenius, terbukti karirnya menjadi aktris, penyanyi dan
bintang iklan di jagad hiburan terus melesat tinggi bak roket serta diimbangi
dengan torehan nilai di bidang akademik
yang luar biasa.
Cewek yang berparas manis ini tengah belajar di salah satu
kampus ternama di Inggris yakni Oxford University dan mengambil jurusan Ekonomi,
saat libur kuliah, ia menyempatkan diri ke Indonesia untuk kembali melanjutkan karirnya.
Di Oxford, pemilik zodiac sagitarius ini berharap bisa lulus selama tiga tahun.
Bila anda penggemarnya atau biasa disebut “Maudears”,
sudah tentu di setiap hari membuka situs twitter untuk melihat akun @maudyayunda atau instagram bernama maudyayunda
untuk mengetahui keseharian dara yang lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1994 ini.
Awal Karir
Perjalanan karir Maudy Ayunda terlihat mulus, serangkaian casting ia jalani sedari kecil. Bukan
tanpa alasan Ibu Muren Jasmedy mengantar putri ciliknya ke acara casting, ia melihat bakat yang besar
dalam diri Maudy Ayunda, salah satu bakat yang terlihat sedari kecil adalah
menulis, tidak mengherankan saat umur 10 tahun, Maudy pernah membuat buku
kumpulan dongeng anak berjudul ”a Forest
of Fables” dan semua hasil penjualannya disumbangkan untuk korban tsunami
Aceh, luar biasa!!!
Pesona Akting lewat Karakter Unik
Pesona Maudy kecil memang membuat jalannya menjadi seorang
aktris berjalan mulus, pada usia 11 tahun, ia sudah membintangi sebuah film
yaitu “Untuk Rena” pada tahun 2006 dan langsung
menjadi pemeran utama. Karirnya mulai
menanjak sesuai dengan umurnya, 3 tahun setelah kesuksesan "Untuk Rena", ia berperan menjadi Zakiah Nurmala, gadis SMA sang pujaan hati Arai (pemeran utama) di film “Sang Pemimpi” pada tahun 2009. Sempat rehat 2 tahun, ia kembali berseni peran dengan mencicipi peran sebagai
kakak pada film “Rumah Tanpa Jendela” pada tahun 2011 tetapi kualitas aktingnya tidak terlalu
terlihat karena tidak tampil secara penuh.
Finalis Gadis Sampul tahun 2009 ini
kembali tampil di film “Tendangan dari Langit” bersama Pesepakbola Nasional, Kim
Kurniawan dan Irfan Bachdim pada tahun 2011. Selanjutnya, nama pemilik album “Panggil Aku” ini melambung ketika dipasangkan dengan
Adipati Dolken di 3 film berturut turut, yaitu “Malaikat Tanpa Sayap”, “Perahu
Kertas” dan Perahu Kertas 2”, chemistry
yang terbangun diantara keduanya memang terjalin dengan indah di film yang
mereka bintangi, sosok Kugy yang sangat terobsesi sebagai pendongeng dan kerap bertingkah kekanak-kanakkan begitu melekat ketika kita melihat wajah Maudy. Aktingnya sebagai Kugy memang menjadi puncak performanya apabila dibandingkan dengan semua film yang ia bintangi. Pesona yang ia tunjukkan di film ini sungguh luar biasa dengan penghayatan yang dalam terhadap karakter Kugy yang unik dan ekspresif, tak pelak jumlah penonton Film ini cukup banyak, tengok saja, Perahu Kertas 2 mencapai torehan 588 ribu orang penonton hingga akhir 2013 dan menempati peringkat 5 film terlaris di Indonesia pada tahun yang sama. 2 film terakhir yang Maudy perani adalah “Reffrain” dan “2013”.
Karir Musik Menjulang karena Suara yang Sederhana
Karir musiknya pun cukup mentereng,
anak pertama dari 2 bersaudara ini mulai menapaki karir di dunia tarik suara
pada tahun 2009 ketika mengisi soundtrack
di film “Sang Pemimpi” dengan lagu
berjudul Mengejar Mimpi.Pada tahun
2011, ia berhasil merampungkan album solo perdananya bertitel Panggil Aku…
dengan lagu andalan Tiba-Tiba Cinta
Datang. 3 tahun berselang, suara
merdu wanita yang piawai memainkan gitar dan piano ini mulai dicintai oleh penikmat
musik tanah air melalui lagu Perahu
Kertas yang merupakan soundtrack
dari film berjudul identik. Indahnya suara Maudy membuat ia mendapatkan predikat Pendatang Baru Ter-Dahsyat pada Ajang Dahsyatnya Awards.
Di tahun
2013, gadis yang memiliki hobi renang ini mulai diperhitungkan karirnya sebagai
penyanyi solo, karena lagu-lagu pada album Panggil
Aku… mulai meledak di blantika musik
Nusantara, faktor utamanya yaitu lagu Tiba-Tiba
Cinta Datang sering dijadikan lagu tema FTV, sehingga penikmat FTV yang
sekaligus pendengar musik lokal menyukai suara Maudy Ayunda yang terkesan
sederhana namun berkarakter. Album yang berlabel Trinity Optima Production ini tidak hanya menonjolkan lagu Tiba-Tiba Cinta Datang tetapi lagu lain
seperti Kusimpan Dalam Mimpi dan Biar Kusimpan Rasa Ini.
Mengulang sukses
pada soundtrack “Perahu Kertas”,
gadis yang pandai berbahasa Inggris, Mandarin dan Spanyol ini kembali berhasil
membius penikmat musik Indonesia ketika mengisi soundtrack film “Reffrain” yang berjudul Cinta Datang Terlambat. Karirnya semakin gemilang, ketika ia
menyanyikan lagu duet bilingual dengan David Choi berjudul By My Side , penyanyi dan produser musik asal Korea yang
berdomisili di Los Angeles, Amerika Serikat dan dikenal sebagai artis Youtube,
lagu David Choi sering diputar di iklan internasional, selain itu karyanya juga
sering menjadi soundtrack film-film
Korea dan pernah pula dipakai sebagai backsong
reality show.
Begitu gemilangnya karir musik Maudy Ayunda. Sampai-sampai ia
tidak pernah melupakan Maudears
ketika ia berada di Inggris, ia tetap membuat karyanya yang bertitel “My Hidden
Collection”. Karya ini berisi lagu-lagu yang ia ciptakan selama berada di sana
kala waktu senggang. Lagu yang cukup menusuk di hati berjudul Never diunggah di Youtube dengan media sebuah video sederhana yang telah ditonton
133.654 viewers sejak pertama kali
diunggah 13 September 2013. Lanjutkan karir indahmu, Maudy Ayunda, aku dan
Maudears lainnya selalu menunggumu dan ingin bertatap muka denganmu!!!
Berikut perjalanan karir Maudy Ayunda baik di dunia film
maupun blantika musik tanah air:
FILM YANG
DIBINTANGINYA:
Untuk Rena (2006) sebagai Rena.
Sutradara : Riri Riza
Produksi : Miles Film.
Maudy Ayunda memulai debutnya di dunia hiburan tanah
air lewat film karya Riri Riza tahun 2006 bersama Surya Saputra. Maudy Ayunda
mendapat peran utama sebagai Rena, anak umur 11 tahun yang sejak kecil tinggal
di panti asuhan yang disebut Rumah Matahari. Disana Rena dikisahkan memiliki
‘adik-adik’ yang sangat disayanginya. Kedatangan tamu-tamu yang berniat
mengadopsi anak-anak yatim piatu membuat Rena selalu khawatir dan berupaya agar
ia ataupun adik-adik kesayangannya tidak sampai diadopsi. Penampilannya sebagai
anak yang riang dan penyayang sukses mencuri perhatian.
Sang Pemimpi (2009) sebagai Zakiah Nurmala.
Sutradara : Riri Riza
Produksi : Miles Film & Mizan Production.
Tiga tahun setelah debutnya, Maudy Ayunda untuk
pertama kalinya hadir sebagai gadis SMA bernama Zakiah Nurmala, tambatan hati
sang tokoh utama Arai (diperankan oleh) dalam film yang masih disutradarai oleh
Riri Riza. Meski porsinya tidak sebanyak film sebelumnya, Maudy sukses menanbah
daftar perjalanan karirnya tidak hanya sebagai aktris tetapi juga penyanyi
dengan mengisi soundtrack Sang Pemimpi dengan single bertajuk
Mengejar Mimpi.
Rumah Tanpa Jendela
(2011) sebagai Andini.
Sutradara : Aditya Gumay.
Produksi : PT Smaradhana Pro & Sanggar Ananda
Setelah memerankan anak umur 11 tahun dan gadis SMA
pujaan hati, Maudy Ayunda hadir dalam film karya Aditya Gumay, Rumah Tanpa
Jendela sebagai Andini, kakak Aldo (diperankan oleh Emir Mahira). Dalam
film yang dirilis tahun 2011 ini Maudy Ayunda tampil dengan porsi minim yang
sayangnya tidak menunjukkan kualitas akting dirinya secara maksimal.
Sutradara : Hanung Bramantyo.
Produksi : SinemArt Pictures.
Ditahun yang sama, Maudy Ayunda tampil dalam film
drama nominasi FFI besutan Hanung Bramantyo, Tendangan Dari Langit.
Didalam film yang juga dibintangi dua pesepak bola terkenal Irfan Bachdim dan
Kim Kurniawan, Maudy memerankan Indah, sosok gadis yang cantik dan pintar
dengan baik. Sekali lagi, ia berhasil mencuri perhatian.
Sutradara : Rako Prijanto.
Produksi : Kharisma Starvision Plus.
Malaikat Tanpa Sayap bisa dibilang merupakan langkah besar dalam karir Maudy Ayunda.
Rako Prijanto sang sutradara, mempertemukannya dengan Adipati Dolken. Maudy dan
Adipati sukses membangun chemistry yang sangat baik didalam film. Tokoh Mura
ditangannya menjadi sangat hidup dan membuat penonton bersimpati. Salah satu
penampilan manis Maudy Ayunda!
Perahu Kertas 1 &
2 (2012) sebagai Kugy.
Sutradara : Hanung Bramantyo.
Produksi : Starvision Plus, Mizan Production &
Dapur Film.
Chemistry yang baik antara Maudy dan Adipati Dolken dalam Malaikat Tanpa
Sayap, berbuah manis. Mereka berdua kembali dipasangkan sebagai Keenan dan
Kugy dalam film adaptasi novel laris karya novelis dan penyanyi terkenal Dewi
Lestari. Kesuksesan Perahu Kertas yang meraup 500 ribu penonton juga
semakin melambungkan nama Maudy Ayunda dan Adipati Dolken. Bonusnya bagi Maudy
Ayunda adalah single berjudul sama dengan filmnya yang laris dan diminati
banyak pendengar musik Indonesia. Pada ajang Piala Maya kemarin, lagu Perahu
Kertas bahkan berhasil memenangkan kategori lagu tema terpilih untuk tahun
2012. “perahu kertas ku kan melaju….”.
Refrain (2013) sebagai Niki.
Sutradara : Fajar Nugros.
Produksi : Maxima Pictures.
Puas memerankan karakter Kugy dalam Perahu Kertas yang
dipecah menjadi dua film, Maudy Ayunda kembali hadir dengan karakter yang
kurang lebih sama dalam film yang juga diangkat dari novel laris karya Winna
Effendi, Refrain. Bersama Afgan, Maudy Ayunda memberikan penampilan
manis yang sukses menghibur dan memukau para penggemarnya. Suara merdunya juga
kembali mengisi soundtrack film tersebut. Sudah dengar kan lagu “Cinta Datang
Terlambat” yang menyayat hati itu?
Sutradara : Rahabi Mandra & Hanung Brmantyo.
Produksi : Mahaka Pictures & Dapur Film.
Untuk kali keempat, Maudy Ayunda membintangi film yang
disutradarai Hanung Bramantyo. Namun tidak hanya Hanung, Rahabi Mandra turut
duduk dibangku sutradara. Didalam film yang mengisahkan tentang pemilihan
Presiden ditahun 2014, Maudy Ayunda akan berperan sebagai Laras, anak Khrisna
Dorojatun (diperankan Donny Damara) yang berprofesi sebagai pengacara yang
sudah banyak memenangkan kasus-kasus kemanusiaan. Laras juga merupakan teman
dekat dari Ricky (diperankan Rizky Nazar) putra Bagas Notolegowo (diperankan
Ray Sahetapy), calon presiden untuk periode 2014-2019.
ALBUM STUDIO MAUDY AYUNDA
Panggil Aku
|
||||
Album
studio oleh Maudy
Ayunda
|
||||
Dirilis
|
2011
|
|||
Genre
|
Pop
|
|||
Warna
|
Green
|
|||
Label
|
Trinity Optima Production
|
|||
Kronologi Maudy
Ayunda
|
||||
|
Daftar Track
1. "Tiba-Tiba Cinta Datang"
2. "Panggil Aku Sayang"
3. "Aku Atau Temanmu"
4. "I Love You Tapi Bohong"
5. "Tetap Bersama"
6. "Kusimpan Dalam Mimpi"
7. "Aku Percaya"
8. "Ajari
Aku Cinta"
9. "Biar
Kusimpan Rasa Ini"
10. "First Love"
Beberapa torehan lainnya dari Maudy Ayunda di berbagai bidang:
Drama Musical:
Achievement:
Drama Musical:
- Act as "MARIA" in drama musical "The Sound of Music" (June 2011) – British International School, Jakarta
- Act as "Ti Moune" in drama musical "Once On This Island" (July 2007) – Mentari International School, Jakarta
Achievement:
- Panelist/Speaker, as Indonesian youth represen-tative, in Regional Meeting and Stakeholder Consultation on the Post-2015 Development Agenda at Nusa Dua, Bali, Indonesia (13-14 Dec. 2012).
- Accepted in well known University in the world such as Oxford University, UK and Columbia University, US.
- Awarded International Baccalaureate Diploma's Certificate with excellent result of 43 out of 45 (August 2012).
- Award of Excellent in Humanities (Economics & European History) from British International School (2011).
- Award of Excellent in: 1) Mathematics; 2) Language A: English; 3) Humanities; 4) Language B: Bahasa Indonesia; 5) Technology; 6) Religion – Islam; 7) Civics from Mentari International School (2010).
- The Winner of English Speech Competition Inter –International School, Jakarta, Indonesia (2005).
- Writer of a book of "A Forest of Fables", published by Jakarta Books Publisher (2004).
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Maudy_Ayunda
http://id.wikipedia.org/wiki/Panggil_Aku._._
http://www.kpoper.asia/2013/06/profil-maudy-ayunda-foto-n-biografi.html
http://cinemaylo.wordpress.com/2013/07/24/maudy-ayunda/
http://www.trinityproduction.com/artist/maudy-ayunda/
http://chordgitarindonesia.com/portfolio/profil-maudy-ayunda/
http://hiburan.kompasiana.com/musik/2014/01/04/david-choi-gandeng-penyanyi-indonesia-625452.html
http://www.youtube.com/watch?v=lLBoaOjbUQ4
http://hot.detik.com/tokoh/5543/0/forum.detik.com/mendengar-statusnya-sebagai-tersangka-olga-syahputra-jatuh-sakit-t798459.html
http://hot.detik.com/tokoh/5543/0/forum.detik.com/mendengar-statusnya-sebagai-tersangka-olga-syahputra-jatuh-sakit-t798459.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar