Aditya
Siswantara
2021 2254
Akuntansi
Gunadarma 1EB09
Tugas Pengantar Bisnis 1
-Ruang Lingkup Bisnis-
1 A.Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Bisnis adalah bermacam-macam kegiatan dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba yang dilakukan setiap individu maupun kelompok. Bisnis merupakan sebuah usaha, jadi siapapun pelaku bisnis harus siap untuk menerima keadaan keuangan usahanya baik untung maupun rugi. Bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang tetapi reputasi,kecermatan dalam mengambil keputusan, pandai dalam memanfaatkan peluang, banyak kerabat serta kejujuran juga termasuk hal-hal yang dapat membuat setiap usaha berkembang dengan gemilang.
B.Jenis- jenis Bisnis
I.Oligopoli
Pasar oligopoli adalah adalah keadaan yang terjadi ketika penawaran satu
jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya, jumlah perusahaan
lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli,
setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai produsen barang terbaik di pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan juga bergantung terhadap daya tarik konsumen dengan produk-produk lain yang sejenis. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka yaitu produsen lain. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki modal intensif yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
II.Oligopsoni
Oligopsoni, adalah keadaan yang terjadi ketika dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
III. Monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan yang terjadi ketika ada yang menguasai penerimaan pasokan atau bisa disebut pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsense. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
2. Tujuan kebijakan Bisnis
Tujuan kebijakan bisnis meliputi hal-hal berikut:
a. Menghasilkan barang atau jasa secara efisien serta cocok bagi konsumen
Sangat jelas jika tujuan kegiatan bisnis adalah menghasilkan barang atau jasa dengan menciptakan barang/jasa baru melalui proses produksi oleh produsen.
b. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
Sebuah perusahaan/industri memproduksi suatu barang bertujuan untuk meningkatkan nilai guna barang itu sendiri, di mana sebelumnya barang tersebut belum/kurang berguna tetapi sesudah melalui proses produksi nilai guna dari barang tersebut menjadi lebih tinggi.
c. Meningkatkan kemakmuran masyarakat setempat
Tujuan dari kebijakan bisnis diharapkan dapat menghasilkan produk yang nantinya dapat mendatangkan keuntungan (profit oriented) yang nantinya kemakmuran masyarakat setempat akan meningkat karena masyarakat akan memperoleh keuntungan dengan membuat suatu barang/jasa.
d. Meningkatkan keuntungan
Dengan kebijakan ekonomi diharapkan instruksi yang dapat meningkatkan keuntungan industri/perusahaan tersebut.
e. Memperluas lapangan usaha
Apabila suatu perusahaan sudah memiliki kebijakan bisnis yang sesuai dengan keadaan pasar, dapatlah dipastikan bahwa perusahaan tersebut akan semakin besar sehingga dapat memperluas lapangan usaha.
f. Menjaga kesinambungan usaha perusahaan
Tujuan berikutnya adalah untuk menjaga kesinambungan usaha perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat terus berjalan baik dengan cara menghemat dana perusahaan dikala sedang merugi atau kenaikan upah bagi buruh jika mendapatkan keuntungan yang besar. Para petinggi perusahaan mau tak mau, harus berfikir tentang kebijakan bisnis yang sesuai agar suasana perusahaan menjadi kondusif
3. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
a.Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). akibatnya, jumlah barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan. Sistem Perekonomian ini sering sekali digunakan di Eropa Barat
b.Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini,negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi karena mereka juga punya warga yang kreatifitasnya tinggi ,di dalam perekonomian terencana mereka punya motto yaitu satu untuk semua dan semua untuk satu.
c.Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran adalah fusi antara sistem perekonomian pasar dan terencana. menurut saya, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta. Selain hal – hal diatas perekonomian Indonesia juga merupakan sistem ekonomi yang dinamakan Sistem Perekonomian Pancasila.
4. Kesempatan Bisnis atau Usaha
Mahasiswa dapat menjadi pebisnis atau pengusaha dengan mengandalkan kemampuannya membaca situasi sekitarnya, contoh yang paling kecil mungkin rumah/tempat kos/kampusnya sendiri. Hanya dengan modal uang sedikit saja tetapi memanfaatkan skill pebisnis, anda dapat sukses dengan mengeluarkan ide-ide anda yang dapat menarik minat banyak orang. Contohlah Elang Gumilang (23) CEO PT Dwikarsa Semestaguna, pengusaha muda yang sukses di bidang properti, ia memiliki usaha yang penghasilannya besar tanpa harus menunggu tua, ia memulainya dari umur yang sangat belia. Setidaknya ini bukanlah mimpi tapi kenyataan. Pasalnya sudah banyak cerita menggambarkan pengusaha muda sukses yang mengawali usahanya dari awal dan salah satunya Kisah sukses pemuda seperti Elang di Indonesia masih langka dan mungkin hanya seribu satu, karena walaupun masih berstatus mahasiswa dirinya sudah memimpin sebuah perusahaan dengan omset milyaran. Menurut Elang, kesuksesan yang diraihnya saat ini bukanlah datang begitu saja tetapi usaha dengan kerja keras, karena sesuatu tidak didapatkan dengan gratis. Pesan tersebut selalu diajarkan kedua orang tuanya.Semangat bisnisnya sudah terlihat sejak kecil dan bahkan naluri bewirausahanya sangat tajam dalam melihat peluang usaha. Tak ayal dirinya sempat merasakan berbagai macam pekerjaan, mulai dari berdagang donat, menjadi tukang minyak goreng, jualan bolham hingga terakhir menjadi developer properti untuk pembangunan rumah sangat sederhana. Dikatakannya, bisnisnya di bidang properti diawali sebagai marketing perumahan dan terus berkembang sampai sekarang sebagai CEO.
5. Unsur- Unsur Penting dalam Kegiatan Ekonomi
Unsur – Unsur Penting dalam Kegiatan Ekonomi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu: Produksi , konsumsi dan Distribusi.
a.Pengertian Produksi
Produksi berarti kegiatan menghasilkan barang/ jasa. Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa. Pelaku kegiatan produksi disebut produsen. Produksi dapat membuat barang setengah jadi, barang jadi maupun barang recycle. Contohnya ialah: kapas diolah menjadi benang, benang menjadi kain, ban mobil bekas dijadikan sandal atau pot bunga.
b.Pengertian Konsumsi
Konsumsi ialah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa. Pelaku kegiatan konsumsi dinamakan konsumen. Konsumen memberikan produsen alat tukar pembayaran, ia dilakukan sebagai tebusan dari barang/jasa yang dibuat dan diolah dari alam. Dalam beberapa kasus, perilaku konsumtif dapat menjadikan keadaan seseorang tidak dapat membendung keinginannya dalam menggapai apapun keinginan jasmaninya.
c.Pengertian Distribusi
Distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan/atau jasa dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Distribusi menjembatani kegiatan produsen dan konsumen .Sesulit apapun medannya, distributor selalu berusaha mengirimkan hasil produksi yang diantar secara terus-menerus sehingga konsumen dapat menikmati apa yang mereka inginkan dalam waktu yang tepat, oleh karena itu distributor sangat dibutuhkan ketepatan waktunya.
6. Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia (produk atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat. Manusia bisnis (businessman) selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga memberikan kepuasan pada masyarakat yang membuat kepercayaan masyarakat kepada para businessman semakin tinggi. Pada tahap selanjutnya selalu ada peningkatan laba yang sebanding dengan peningkatan kebutuhan para konsumen terhadap jenis produk tersebut.
7. Mengapa Belajar Bisnis ?
Bisnis adalah suatu kegiatan yang tiada habisnya dibicarakan orang karena menyangkut pemenuhan kebutuhan jasmani yang apabila disikapi dengan benar maka kebutuhan rohani pun tercukupi. Saya belajar bisnis untuk menemukan cara membuka jalan bagi kesuksesan saya, kesuksesan yang saya maksud ditegaskan dalam dua poin yang saling bersangkutan yaitu:
1. Mendapatkan banyak kebahagiaan dalam pekerjaan saya dan
2.Mendapat keuntungan dari kebahagiaan saya dalam bekerja
Dikutip dari :
http://dhyan-dwi.blogspot.com/2012/01/ruang-lingkup-bisnis.html
http://ishalzhouldick.blogspot.com/2010/08/monopoli-oligopoli-monopsoni-oligopsoni.html
http://sarwanta.blogspot.com/2012/04/kegiatan-pokok-ekonomi-konsumsi.html
https://inspirasiusahasukses.wordpress.com/2012/03/19/mahasiswa-beromzet-17-milyar-berbisnis-konstruksi/#more-887
http://avrezadanaviel.blogspot.com/2011/11/vi-hakikat-bisnis.html
wah lengkap banget nih tugasnya sobat...
BalasHapusmakasih sobat, itu saya cari di referensi diatas , saya masukkan juga beberapa opini saya sebaiknya anda juga begitu
Hapus