Puisi ini dibuat oleh
Aditya Siswantara
1EBO9-2021 2254
Universitas Gunadarma
Untuk tugas Softskill Perekonomian Indonesia
Ketika aku meninggalkanmu
Serta semua tingkah lakumu
Aku amat cemas dan ketakutan akan betapa liarnya kau.
Ketika ku sedang belajar
Mungkin kau sedang mengganggu temanmu setelah bel istirahat
Bahkan mengambil semua makanannya
Tapi aku percaya kau takkan melakukan itu.
Ketika ku sedang dalam perjalanan
Mungkin kau sedang bermain video game
Prahara pula bila saja kau melupakan ibadahmu berhari-hari
Tapi aku percaya kau takkan mau untuk itu.
Ketika ku sedang berbicara dengan temanku
Mungkin kau sedang mencuri buah milik tetangga hingga rantingnya rusak
Tapi aku percaya kau takkan berniat untuk itu.
Ketika ku sedang mengerjakan suatu soal yang sulit
Mungkin kau sedang menggebuki musuhmu
Menghinanya lalu kau buat ia sengsara
Tapi aku percaya kau takkan membiarkan itu terjadi.
Untungnya rasa percaya
Melindungi aku dari bayangan gila ini, dan
Seakan-akan ada mataku dalam hatimu
Yang membuat kau merasa terawasi.
Tanpa rasa percaya
Aku takkan memberimu ruang
Tetapi kau telah membuktikan badut bodoh ini
Orang yang bertanggung jawab adalah pantulan cahaya hatimu
Aku mungkin tak lagi bisa disamakan dengan manusia lainnya
Saking bodohnya aku bila ku kembali menyalahkanmu.
Manusia pasti punya takaran sikap
Mungkin aku yang diam ini
Jauh lebih buruk perangainya di banding narapidana
Mungkin saja sang kelas kakap itu selalu berdzikir
Tarikan nafas yang berguna di sel yang tak nyaman
Oleh karena itu, orang macam apa aku ini
Kalau tidak punya rasa percaya kepada orang terdekatku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar