Aditya Siswantara
2021 2254
1EB09
PERAN, TUGAS,
& TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
A.
Peran Manajer Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan
untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga
kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan
kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat
dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi
perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara
lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan
menjadi lambat.
B.
Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas perusahaan
ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya
antara lain adalah sebagai berikut :
- Perolehan dana dengan biaya murah.
- Penggunaan dana efektif dan efisien
- Analisis laporan keuangan
- Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.
C. Tanggung Jawab
Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai
tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun
keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan
ke dalam tiga (3) jenis:
- Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)
- Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)
- Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang
seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan.
CAPITAL BUDGETING
(PENGANGGARAN
MODAL)
Istilah
penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan
pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipment baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk
memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko. Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluran dan jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun. Termasuk dalam kategori pengeluaran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembeli aktiva tetap seperti tanah,bangunan,dan peralatan lainnya.
Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko. Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluran dan jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun. Termasuk dalam kategori pengeluaran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembeli aktiva tetap seperti tanah,bangunan,dan peralatan lainnya.
A. Istilah-istilah dalam Capital
Budgeting
- Independent projects
Proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek
lainnya.
Contoh : buka bisnis salon dan buka restoran.
- Mutually exclusive projects
Proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait
oleh keterbatasan dana.
- Unlimited funds
Proyek dengan dana yang tidak terbatas.
B. Metode penilaian investasi
Metode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan
akuntansi dan metode yang mendasarkan perhitungan atas dasar cash flow.
1. Metode
Average Rate of Return
Metode
ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari
suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak
dibandingkan dengan total average
investment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase.
2. Metode
Payback
Metode
ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar
yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Karena itu satuan hasilnya
bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka
proyek dikatakan menguntungkan.
3. Metode
Net Present Value
Metode
ini menghitung selisih antara nilai investasi sekarang dengan nilai
sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal
cash flow) di masa yang akan datang.
4. Metode Internal Rate of Return
Metode ini menghitung tingkat bunga
yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa-masa mendatang.
5.
Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai
sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang
investasi. Apabila Profitability
Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek
dikatakan menguntungkan.
C. Perencanaan
Keuangan (Financial Planning)
Kunci dari manajemen keuangan yang efektif adalah
pembuatan rencana keuangan. Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk
mencapai posisi keuangan yang dicari di masa yang akan datang.
PERENCANAAN KEUANGAN
1.Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap
beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya
usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
• Pengeluaran Jangka Pendek (Short
Term/Operating expenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term/Capital expenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term/Capital expenditures)
2.Pembelanjaan atau Pembiayaan Perusahaan (Corporate Financing)
Untuk memenuhi
kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan
dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik
serta kemampuannya dalam menghasilkan laba, tetapi juga dana dari luar
perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
TUJUAN
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen
keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar
dalam memberi penilaian ke-efisienan yaitu:
* *Tujuan normatif manajemen keuangan
Mazimization wealth of
stockholders atau memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan.
- Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan.
- Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
2 *Nilai perusahaan yang belum go-publik
dapat diukur dengan harga jual seandainya perusahaan tersebut dijual
Jadi tidak hanya nilai asset (laporan
di neraca) tetapi diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan,
manajemen lingkungan kerja dan sebagainya. Indikasi nilai perusahaan adalah:
- Perusahaan belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual
- Perusahaan go-publik: harga saham yang dijual-belikan di pasar modal.
7 PRINSIP
MANAJEMEN KEUANGAN
- Konsistensi (Consistency)
- Akuntabilitas (Accountability)
- Transparansi (Transparency)
- Kelangsungan Hidup (Viability)
- Integritas (Integrity)
- Pengelolaan (Stewardship)
- Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Referensi :
http://tharuly.blogspot.com/2012/01/manajemen-keuangan-perusahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar