Jumat, 29 November 2013

Tulisan untuk Ekonomi Koperasi ke-26. Keraguan


Nama:   Aditya Siswantara
Kelas:   2EB01
NPM:   2021 2254
                                               
Mengacu pada kerancuan,
Maafkan aku yang condong ke sudut lain
Kala aku melihatmu aku merasa melihat terisinya hatimu,
Perih mata ini melihat kau tersenyum bersama dia
Aku pun seakan berada di tempat yang salah
Aku merasa terlalu tegar untuk tetap berdiri dan tak beranjak

Kutanyakan pada menit,adakah aku di ujung perasaanmu,
Atau aku sudah lontarkan ke jurang kebencian,
Firasatku berkata lebih baik menebaknya tapi aku lebih mau memastikannya,
Ya, aku tahu dimana sudutku di fikiranmu,
Ku dapatkan inti dari tatapanmu, aku kosong di matamu, gelap dan mudah hilang,

Aku hanya kertas tak berarti apa-apa tanpa kau tulis,
Tetapi kau bahkan tidak mau mengambil buku hatimu untukku, apalagi pena untuk menulisnya,
Aku rasa pemberianku hanyalah sia-sia, meski ku tak boleh mengingat-ingatnya lagi
Tergetar mulutku melihat jalan ke depan,semoga detik masih mau berhenti untuk membuatku berfikir panjang,
Bukan sekedar menebak yang goyah...tunggu aku mengagetkanmu
Karena akan ku buat diriku secemerlang apa yang tidak pernah kau ingin lihat padaku,
Ku ingin membuat kau menyesal, sesal yang dalam, dalam yang dingin…

-Penulis puisi ini adalah rintik hujan yang membasahi bumi, kecil, sedikit, tapi berarti-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar