Jumat, 29 November 2013

Tulisan untuk Ekonomi Koperasi ke-28. Tentang Asaku


Nama:   Aditya Siswantara
Kelas:   2EB01
NPM:   2021 2254


Kau hilang,
Kesembuhan yang kutemui kini tak tampak di tatapanku,
Aku terhempas,
Kembali lagi kurasakan kesepian di setiap detikku,
Hanya ada suara tetesan embun yang mampu ke dengar dengan terpejam.

Ku korbankan segala yang sudah terekam,
Terutama senyummu yang dahulu sempat menenangkan penatku,
Kini langit telah hilangkan celotehmu dari telingaku,
Kini ku termakan kebencian yang selalu merenggut anganku,
Awanku meneliti urat kepala ku ,teredamkan rasa sayangku terhadap suara lagu
Yang sering mengingatkanku pada suaramu yang selalu menggetarkanku
Kau senyum tapi hanya sesaat nya,
Sisanya ku hanya melihat kau mengeluarkan tutur yang awalnya letih,
Ku rasa kau pun tak mampu menghadapi kejamnya dunia, tapi terlalu naïf
Sekadar untuk menerima uluran tanganku yang kotor oleh tanah


Kau coba akhiri cintaku tanpa bekas
Sedikit demi sedikit rasa cinta ini menjauh tinggalkan tempat yang aslinya,
Namun asaku belum habis dan tak akan  pernah habis,
Meski kau sakiti aku yang mencoba menghiburmu,
Permohonan bodohkah kalau aku bilang jangan lemahkan aku dengan pergi lagi

-Penulis puisi ini adalah rintik hujan yang membasahi bumi, kecil, sedikit, tapi berarti-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar