Kala malam mendekap sore hari
Ku lihat matamu memancarkan cahaya
Ku tau kau akan pergi setelah
melihatku
Kata-kata sapaanmu cukup
menenangkanku
Dari kepenatan hari-hariku di bawah
matahari
Aku tak menyangka kita sering
bertemu
Apakah ini pertanda kita adalah
jodoh?
Aku sungguh menginginkannya
Kaulah yang ada dalam hatiku saat
ini
Ku ingin bisa membaca isi hatimu
Agar ku tahu adakah aku dalam
pikiranmu
Ku ingin buat apa yang kau inginkan
Apapun yang bisa membuatmu
tersenyum
Aku tak tahu
Apakah bila aku yang melakukannya
Bisakah kau merasakan kebahagiaan
yang aku inginkan
Ataukah kau berharap pada orang
lain selain diriku
Ku hanya bisa diam dan terus diam
Aku tak bisa bersikap selayaknya
diriku
Aku begitu pemalu untuk meresponsmu
Aku takut untuk melakukan apa yang
tidak kau suka
Aku takut kau jauhi aku
Meskipun dengan diam, kau pun tak
akan mengetahui isi hatiku
Di malam itu
Saat aku berbicara berdua denganmu
Meski hanya di sebuah angkutan umum
Aku merasakan kehangatan
Ucapan-ucapan dari mulutmu cukup
membuatku merasa istimewa bila berada di dekatmu
Tawamu terlalu indah untuk
dilupakan
Manisnya tatapanmu dengan kejam
membiusku
Kurasakan aku mencintaimu
Andai saja…
Kau dapat menjadi milikku
Kehangatan itu kana ada tak hanya
untuk dikenang
Rasa itu kan selalu menemaniku
disaat ku gundah
Sungguh ku hanya ingin berbuat yang
terbaik untukmu
Andai aku bisa benar-benar
melakukannya…
Di malam-malam selanjutnya.
Kita takkan terpisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar