Jumat, 29 November 2013

Tulisan untuk Ekonomi Koperasi ke-27. Aku yang Terlupakan


Nama:   Aditya Siswantara
Kelas:   2EB01
NPM:   2021 2254
                                               
 Tertekan ku menyingkir,melenggang petir tertawai nasib buruk bagi si lelah,
begitu lelahnya si lelah,ia tak mampu menyelesaikan upayanya mengejar angan,
Ia tetap tertinggal, jauh dari padang rumput,
Keindahan ketika berbaring disana ditemani hujan itu telah lenyap dari khayalan,
Si lelah itu adalah aku,
Gerakan leher menemani nasibku yang semakin sendiri,
Itu tanda ku lelah, mengupayakan yang terbaik bagimu,
Tenaga ku habis, kini ku terlelap tanpa mimpi indah,

Aku tidak pernah ingin tertabrak buruknya detik,yang meluangkan sakitnya untukku,tak perlu sekali lagi kau membaginya,
Membuatku sungguh tidak ingin merasakan angin dari sudut manapun,
Kini ku teringat, ada apakah dengan hembusan asaku?,apakah ia sudah berhenti tanpa ku ketahui,

Apakah aku yang terlambat hadir menjemput keringnya cintaku,
Mungkin karena terlalu lama ku mencari kepastian cintamu,
Hingga aku terhalangi dan tak mampu untuk melihat sudut pandang pintu yang lain,
Itulah dirimu,
Tak usah kau menimbulkan aroma tangisan kalau kau tidak mengerti aku mungkin akan menghiburmu,
Sia-sia ku hanyut dalam senyummu karena kau seakan menghilangkan panah hatimu yang masih kucari,
Tak ada gunanya menahan rasa sakit dari setiap hinaanmu,
Jelas kau hanya menginginkanku disaat kau butuh, sedang kau tak ada disisiku saat ku butuh,
Lupakan aku yang hanya perapian kecil,
Yang cahayanya takkan mampu menyinari wajahmu yang manis,
Lagipula aku bukan api unggun seperti yang kau harapkan,
kau boleh meniup aku kalau kau mau membuatku mengabu dan mengelabu selamanya

-Penulis puisi ini adalah rintik hujan yang membasahi bumi, kecil, sedikit, tapi berarti-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar