Jumat, 29 November 2013

Tulisan untuk Ekonomi Koperasi ke-6. Wanita yang Tidak Ingin Mendapat Bunga

Nama: Aditya Siswantara
Kelas: 2EB01
NPM: 2021 2254

-Ini bukan puisi yang saya buat, saya hanya membantu menyebarkan saja-



Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari
istimewa dan bukan hari ulangtahunku.
Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia
melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia
mengirim aku bunga.


Aku mendapat bunga hari ini. Ini bukan ulangtahun
perkawinan kami atau hari istimewa kami.
Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai
mencekikku. Aku bangun dengan memar dan rasa sakit
disekujur tubuh.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena ia
mengirim bunga padaku hari ini.


Aku mendapat bunga hari ini, padahal hari ini bukanlah
hari ibu atau hari istimewa lain.
Semalam ia memukul aku lagi, lebih keras dibanding
waktu-waktu yang lalu.
Aku takut padanya tapi aku takut meninggalkannya.
Aku tidak punya uang untuk bisa menghidupi
anak-anakku. Namun, aku tahu ia menyesali
perbuatannya semalam, karena hari ini ia kembali
mengirimi aku bunga.


Ada bunga untukku hari ini. Hari ini adalah hari
istimewa : Inilah hari pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai mati tadi malam.
Seandainya saja aku punya cukup keberanian dan
kekuatan untuk meninggalkannya, aku tidak akan
mendapat bunga lagi hari ini.......


Ps :
Tolong pesan ini diteruskan kepada para sahabat wanita
anda di belahan bumi manapun. Kadang wanita terlalu
lemah dan menerima saja untuk disakiti oleh pria yang
dicintainya.

STOP KEKERASAN PADA WANITA !!!

"Pembuat puisi ini adalah rintik hujan yang membasahi bumi, kecil,
sedikit tapi berarti"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar